Lebaran baru saja lewat. Salah satu makanan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri adalah ketupat sayur plus opor atau kari ayam. Jika Anda ingin mencicipi ketupat sayur dengan rasa yang oke punya, ada kedai spesial yang menyajikan kuliner ini. Kedai bernama Ketupat Gloria 65, Ketupat Cap Go Me, Ny. Kartika Tjandra ini layak Anda sambangi.
Catat, kedai yang terletak di daerah Pancoran, Jakarta Barat, ini buka mulai jam delapan pagi hingga tujuh malam. Tapi harap maklum, bila Anda datang ke kedai ini saat jam makan siang atau menjelang waktu berbuka puasa, Anda harus siap masuk daftar antrean yang panjang.
Oh, iya, jangan kaget saat melihat penampilan kedai yang sangat sederhana. Kedai yang berdiri sejak 1963 dan tidak pernah pindah lokasi ini hanya dilengkapi sebuah meja kayu sepanjang tiga meter dan lebar satu meter, berikut empat bangku plastik.
Karena itulah, mayoritas pembeli tidak makan di tempat namun membawanya pulang. Menurut Erni, pemilik kedai, yang makan di warungnya, paling banyak, hanya 10 orang sehari. “Kebanyakan yang datang membeli dibungkus,” katanya.
Entah bermaksud merendah atau tidak ingin buka-bukaan soal jumlah pembeli, Erni mengaku, setiap hari kedainya menjual sekitar 100 porsi ketupat sayur. Soal orang beken yang pernah datang ke kedainya, yang dia ingat juga cuma artis senior Widyawati.
Namun, meski kondisi kedai sangat sederhana, kenikmatan Anda tidak akan berkurang jika memilih makan di tempat. Betapa tidak? Rasa ketupat sajian kedai ini benar-benar spesial.
Ketupat Gloria 65
Ny. Kartika Tjandra menyajikan paket ketupat yang menjadi makanan khas perayaan Capgome, yang jatuh di hari ke-15 setelah Imlek atawa Tahun Baru China. Menu itu terdiri dari ketupat, sayur labu siam, kari ayam, telur, tahu, tempe, dan kentang.
Harga ketupat sayur di sini cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 seporsi. Jika Anda memakai ketupat yang ukurannya besar, harganya menjadi Rp 19.000 per porsi. Harga itu belum termasuk menu pelengkap, ya. Jika memesan kari ayam kampung, Anda kudu membayar Rp 13.000 per potong, telur bebek Rp 4.000 per butir, lalu tahu, kentang, dan tempe masing-masing Rp 3.000 per buah.
Tapi, ada harga, ada rasa. Rasa sayur yang berisi irisan labu siam, buncis, dan petai itu terasa gurih. Santannya pun ringan, tak terlalu kental. Labu siam dan buncis juga pas matangnya, tidak terlalu lembek, sehingga memberikan paduan rasa seimbang. Memang ada rasa pedas di sayurnya, tapi sangat tipis. Jadi, Anda yang doyan pedas, tinggal menambah sambal yang sudah tersedia di meja. Rasa ketupatnya juga pas, tidak keras dan terlalu tidak lembek.
Pakai bumbu godok
Kari ayam kampung pendamping sayur cukup istimewa karena empuk dan gurih. Begitu juga, kari tempe dan tahunya, sama-sama enak. Tempe dan tahu yang ukurannya cukup besar dan kuah kari itu menyempurnakan rasa sayur yang gurih nan legit.
Erni menjelaskan, rahasia ketupat sayur racikan ibu mertuanya, Kartika Tjandra, terletak pada bumbu godoknya. Bumbu khas Tangerang ini berisi ebi atau udang kecil, cacahan cabai merah panjang yang dibuang bijinya, irisan petai, serta daun salam, laos, dan sereh.
Proses pembuatannya, semua bahan-bahan itu digoreng dengan sedikit minyak atau dioseng hingga mengeluarkan aroma dan benar-benar kering. Kemudian, ditambah santan rendaman ayam kampung. Untuk membuat santan, Erni butuh 25 kelapa tua. Semua kelapa itu diparut dan diperas hingga keluar santannya.
Perasan santan pertama dipakai untuk campuran ayam kampung yang sudah dimasak dengan bumbu kari. Perasan santan kedua digunakan untuk rebusan tahu, tempe, kentang, dan telur. Tapi, sebelum direbus, tahu dan tempe digoreng dahulu hingga berwarna kecoklatan. Sedangkan perasan santan ketiga dipakai untuk sayur labu dan buncis. Untuk menghasilkan ketupat yang pas, Erni memasaknya selama empat jam. Ketupat olahannya tidak memakai bumbu apapun.
Setelah empat jam, ketupat yang sudah matang diangkat dan ditiriskan. “Jika tidak ditiriskan, ketupat akan hancur dan lengket saat dibelah,” terang Erni yang meneruskan usaha ketupat sang mertua mulai tahun 1983 silam.
Nah, jika Anda ingin ke kedai ini, letak persisnya ada di Jalan Pintu Besar Selatan 3. Kalau Anda datang dari arah Harmoni, setelah Plaza Glodok, Anda belok kiri masuk Jalan Pancoran. Terus saja hingga menemui perempatan, lalu belok kanan dan Anda sudah berada di Jalan Pintu Besar Selatan 3. Ketupat Gloria 65 ada di gang di samping pertokoan Gloria.
(KONTAN Edisi 6 - 12 Agustus 2012)